Fungsi dan Kode Terminal Saklar Starter
Kedong Auto Parts Co., Ltd. adalah produsen solusi teknologi Solenoid inti untuk sistem starter otomotif, yang berspesialisasi dalam penelitian dan pengembangan inovatif serta manufaktur presisi berbagai saklar Solenoid. Tiga terminal utama dan fungsi masing-masing pada sebuah solenoid starter otomotif sakelar adalah sebagai berikut:
Terminal 50 (S Terminal/Start Terminal)
Terhubung ke jalur kontrol sakelar kunci kontak atau relai Starter dan menerima sinyal start.
Ketika kunci kontak diputar ke posisi Start, terminal 50 mendapatkan arus, memicu sakelar Solenoid untuk aktif, menyebabkan roda gigi penggerak mengait ke roda gila dan menghubungkan sirkuit utama.
Beberapa bahan mungkin memberi label ini sebagai "S Terminal" (singkatan dari Starter).
Terminal 30 (B Terminal)
Langsung terhubung ke terminal positif baterai, menyediakan arus tinggi.
Gunakan kabel tebal untuk memastikan arus yang mencukupi mengalir ke motor awal saat proses penghidupan.
Beberapa model dapat memberi label ini sebagai "B Terminal" (singkatan dari Battery).
Terminal C (M Terminal)
Terhubung ke belitan eksitasi internal motor awal atau terminal positif motor DC, mengarahkan arus ke motor untuk menggerakkan rotor. Beberapa literatur menyebutnya sebagai "M terminal" (singkatan dari Motor).
Catatan tambahan
Logika Penamaan Terminal:
"30" mewakili suplai daya normal (berasal dari standar sirkuit otomotif Jerman, merujuk pada jalur yang langsung mendapat daya dari baterai), dan "50" mewakili sinyal kontrol motor awal.
Varian Lainnya:
Beberapa motor awal mungkin memiliki terminal pengapian tambahan "R" (untuk terhubung ke resistor tambahan pada kumparan pengapian) atau terminal ground "31."
Catatan Kabel:
Saat pemasangan, pastikan celah sebesar 3–5 mm antara roda gigi penggerak dan permukaan roda gila untuk mencegah penggigitan yang tidak tepat.
